Wednesday, March 24, 2010

~6 Band Pendatang Baru Terlaris Indonesia 2010~

Ini dia daftar band pendatang baru (musisi) terlaris 2009, khususnya di jagat musik Indonesia. Referensi saya peroleh dari infotainment I-Gosip yang ditayangkan oleh Trans7 (pada Sabtu siang – 2 Januari 2010).

Enam band/musisi berikut ini memang tergolong cukup sering menghiasai layar kaca (televisi). Termasuk pula merajai tangga-tangga lagu di berbagai chart musik radio. Sesuai urutan abjad, mereka adalah :

1. Geisha

Geisha-bandBand yang bervokalis cewek ini mulai tenar semenjak hits berjudul Jika Cinta Dia meledak di pasaran. Disusul kemudian oleh lagu Tak Kan Pernah Ada. Kekuatan utama band ini menurut saya terletak pada vokalisnya yang punya suara bening nan tinggi melengking. Cukup berkarakter pula. Tak heran jika cukup mudah diterima dan dikenali oleh para penikmat musik tanah air.

2. Lyla

Lyla-bandBand ini saya amati cukup sering tampil di tv di sepanjang tahun 2009 kemarin. Setuju jika dianggap sebagai salah satu band pendatang baru terlaris 2009. Namun untuk karakter dan kualitas musik mereka, saya nilai masih lemah.

3. Saykoji

SaykojiSebenarnya grup hiphop ini bukan tergolong pendatang baru. Beberapa tahun silam mereka sudah dikenal lewat hits So What Gitu Lho. Dilanjutkan dengan lagu Jomblo yang cukup nyentrik. Namun sepertinya Saykoji baru mulai benar-benar meroket lewat lagu Online yang menjadi salah satu icon produk seluler. Sampai saat ini pun, melalui Igor (sang vokalis), Saykoji makin laris manis di pentas musik hiburan Indonesia.

4. The Potters

The-pottersBand asal Lampung ini bagi saya kurang begitu familiar lagu-lagunya. Karakter mereka pun belum begitu tampak dan masih lemah. Semoga di tahun 2010 ini mereka lebih baik lagi dalam menghasilkan karya-karya musiknya.

5. Vierra

Vierra-bandInilah band yang benar-benar tampil layaknya remaja. Alami dan tidak dibuat-buat. Tak heran jika mereka dengan sangat mudah diterima kalangan penikmat musik tanah air, terutama kaum remaja.

Vierra menawarkan lagu-lagu catchy dengan nuansa yang amat sangat remaja lewat karakter suara sang vokalisnya (Widi). Isu plagiat ternyata cuma penghakiman yang tidak benar. Kebetulan saja beberapa aransemen lagu mereka rada mirip dengan lagu sebuah band asing (Westlife). Itu sangat wajar di dunia musik. Mereka sendiri mengaku sama sekali tidak pernah mendengar lagu yang dinilai mereka jiplak.

6. Zigaz

ZigasBand ini langsung melesat begitu hits perdana mereka (Sahabat Jadi Cinta) wara-wiri di tangga-tangga lagu radio dan berbagai acara musik televisi.

Suara sang vokalis yang berkarakter kuat dan musik yang berkualitas membuat Zigaz patut diperhitungkan sebagai band pendatang baru. Tak heran jika akhirnya jadwal manggung mereka lumayan padat. Nuansa pop-rock ala barat pada musik mereka cukup memberi warna baru bagi dunia musik Indonesia.


Adapted from : mansyur7.wordpress.com

~Lirik Lagu Sherina - Geregetan ~

Geregetan by Sherina

*
Ku lihat lagi.. Wajahnya
Ku lirik lagi.. Dia
S’makin ku pandang.. Wajahnya
S’makin rupawan.

**
Matanya.. Memancarkan cinta
Senyumnya.. Manja nan menggoda
Gayanya.. Wajar mempesona
Siapa dia.. Hey.. Hey..

Reff :
Geregetan.. Jadinya geregetan
Apa yang harus ku lakukan
Geregetan.. Duh aku geregetan
Mungkinkah aku jatuh cinta

Ku coba.. Ku sapa dirinya
Ku tanya.. Siapa namanya ( Hey sayang..)
Ku dengar.. Desah suaranya
Oh lengkaplah sudah

Back to Reff

Back to *, **, Reff

Geregetan.. Duh aku geregetan
Mungkinkah aku jatuh cinta.


Mau download lagu ini?? Klik di sini.

~Biografi Sherina Munaf~


Sinna Sherina Munaf (lahir di Bandung, Jawa Barat, 11 Juni 1990; umur 19 tahun) adalah penyanyi Indonesia yang mulai tenar di tahun 1999. Sherina merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Triawan Munaf dan Luki Ariani. Sherina merupakan lulusan dari British International School. Hobinya adalah menyanyi dan melukis.

- Karir

1999-2005
Sherina muncul pertama kali pada tahun 1999 dengan album Andai Aku Besar Nanti. Sherina muncul lagu-lagu gubahan Elfa Secioria. Sherina juga pertama kali muncul di layar lebar pada 2001 melalui 'Petualangan Sherina' bersama Derby Romero dan Butet Kertaradjasa. Selain itu, Sherina bersama beberapa rekannya seperti Maisy, Saskia, Geofanny, Joshua dan Kenny bermain dalam Operet Bobo berjudul Misteri Naga Ungu. Tak hanya itu, Sherina muncul bersama Westlife, grup band asal Inggris menyanyikan lagu 'I Have A Dream'

2007: Primadona
Di awal tahun 2007, Sherina (di usia 16 tahun) merilis album barunya yang bertajuk "Primadona". Keponakan dari penyanyi senior Indonesia, Fariz Rustam Munaf, ini muncul dengan jenis lagu yang sangat berbeda dari sewaktu ia masih kecil. Pada tahun ini juga, Sherina ditunjuk sebagai ikon Panasonic menggantikan Dian Sastrowardoyo.

2008
Pada tahun 2008, selain membuat lagu untuk film 'Laskar Pelangi' dan 'Ayat-ayat Cinta', Sherina ditunjuk sebagai ikon Grand Indonesia Shopping Town.

2009
Tahun 2009, Sherina berencana meluncurkan album dewasanya yang kedua bertitel 'Gemini'.


Adapted from : wikipedia.org

Tuesday, March 23, 2010

~Lirik Lagu Goliath - Cinta Monyet~

Cinta Monyet by Goliath

Dulu waktu umurku belasan tahun sudah
Aku pernah ingin merasakan apa itu cinta

Tapi ku tak tahu bagaimana ‘tuk memulai
Kadang ada perasaan yang tak bisa kujelaskan
Lirik sini lirik sana oh senangnya

Aku suka dia sama dia juga suka
Tapi kenapa sih mama bilang kalau ini cinta monyet
Oh padahal hatiku sering deg-degan
Saat ku dengan si dia iyih masa cinta ini cinta monyet

Tapi ku tak tahu bagaimana tuk memulai
Kadang ada perasaan yang tak bisa kujelaskan
Lirik sini aku coba lirik sana oh senangnya

Aku suka dia sama dia juga suka
Tapi kenapa sih mama bilang kalau ini cinta monyet(nyet)
Padahal hatiku sering deg-degan
Saat ku dengan si dia iyih masa cinta ini cinta monyet

Aku suka dia sama dia juga suka
Tapi kenapa sih mama bilang kalau ini cinta monyet
Oh padahal hatiku sering deg-degan
Saat ku dengan si dia iyih masa cinta ini cinta monyet
Monyet dong.



Mau download lagu ini?? Klik di sini.

Monday, March 22, 2010

~Lirik Lagu Afgan - Sadis~

Sadis by Afgan

Terlalu Sadis Caramu
Menjadikan Diriku
Pelampiasan Cintamu
Agar Dia Kembali Padamu
Tanpa Perduli Sakitnya Aku

Tega Nian Nya Caramu
Menyingkirkan Diriku
Dari Percintaan Ini
Agar Dia Kembali Padamu
Tanpa Perduli Sakitnya Aku

Semoga Tuhan Membalas Semua Yang Terjadi
Kepadaku Suatu Saat Nanti
Hingga Kau Sadari Sesungguhnya Yang Kau Punya
Hanya Aku Tempatmu Kembali
Sebagai Cintamu

Hanya Aku Tempat Mu Kembali

Semoga Tuhan Membalas Semua Yang Terjadi
Kepadaku Suatu Saat Nanti
Hingga Kau Sadari Sesungguhnya Yang Kau Punya
Hanya Aku Tempatmu Kembali
Sebagai Cintamu

Hingga Kau Sadari Sesungguhnya Yang Kau Punya
Hanya Aku Ooo...
Sebagai Cintamu..


Mau download lagu ini??? Klik disini.

~Biografi Afgan~


Afgan Syah Reza (lahir di Jakarta, 27 Mei 1989; umur 20 tahun) adalah penyanyi Indonesia. Anak kedua dari empat bersaudara pasangan Lola Purnama dan Loyd Yahya ini merilis debut albumnya berjudul Confession No.1 di bulan Januari 2008. Album yang diisi dengan 13 lagu ini kental terasa dipengaruhi pop, soul, R&B, dan jazz dan mengandalkan lagu "Terima Kasih Cinta", "Klise", "Sadis", dan "Tanpa Batas Waktu". Penggarapan video klip untuk lagu "Terima Kasih Cinta" dengan pendukung Thalita Latief dikerjakan oleh sutradara Jose Purnomo. Album ini diproduksi oleh Wanna B Production dan didistribusikan di bawah label PT Sony-BMG dan penggarapannya dibantu sejumlah musisi ternama antara lain Fajar LMN, Harry Budiman (produser Tangga), Deddy Dhukun, dan Dian Pramana Putra, dan Bebi Romeo sebagai komposer.

Afgan dibesarkan di tengah keluarga yang suka menikmati musik. Bahkan mantan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini sejak di bangku sekolah menengah sudah sering didaulat untuk menyanyi meskipun selalu ditampiknya karena malu. Karirnya diawali ketika bersama teman-temannya berkunjung ke WannaB Instant Recording Studio. Di studio ini mereka menyanyi dan merekamnya dalam CD untuk koleksi pribadi. Di luar dugaan ternyata Afgan terpantau oleh Produser WannaB yang langsung menawarinya rekaman. Awalnya ia sempat ragu tapi akhirnya menerima juga dan ia langsung masuk dapur rekaman. Ternyata album pertamanya diminati khalayak dan mampu menempati posisi tertinggi di tangga lagu hit radio dan televisi terkemuka Indonesia. Tahun 2009 Afgan mulai menjajal kemampuannya di dunia film. Namun karena masih ragu dengan kemampuan aktingnya dia hanya berani bermain sebagai dirinya sendiri (Cameo) dalam film layar lebar berjudul "Bukan Cinta Biasa" yang pemeran utamanya pendatang baru Olivia Lubis Jensen. Dalam film ini Afgan juga menyumbang lagu sebagai soundtrack dengan judul lagu yang sama dengan judul film tersebut.

Afgan pernah digosipkan pacaran dengan Thalita Latief, Mirasih Tyas Endah, Eva Celia Latjuba dan juga Arumi Bachsin. Saat ini Afgan tengah dekat dengan artis pendatang baru, Olivia Lubis Jensen.

Pada ajang Anugerah Musik Indonesia 2009, Afgan berhasil meraih penghargaan sebagai Penyanyi Pria Solo Terbaik melalui lagu Terima Kasih Cinta.

Sukses di album perdana, Afgan akan segera merilis album keduanya. Album keduanya ini akan dirilis pada Januari 2010. Sementara itu, Afgan juga terlibat dalam film Bukan Cinta Biasa. Di sini Afgan selain tampil di film mengisi sountrack dengan judul lagu sama dengan judul filmnya.

Pada tahun 2010 Afgan akan beradu akting dengan senior dari dunia perfilman yaitu Deddy Mizwar dalam film "Cinta 2 Hati". Selain beradu akting dengan Deddy Mizwar, Afgan akan beradu akting dengan Olivia Lubis Jensen dan Tika Putri. Afgan pun ikut mengisi soundtrack dalam film ini yang berjudul sama dengan filmnya yaitu "Cinta 2 Hati".

Cerita "Cinta 2 Hati" bermula dari obsesi seorang Jane - yang diperankan Olivia Lubis Jensen, walau sedang menderita kanker pankreas, tetap punya obsesi besar untuk dapat mencintai dan dicintai oleh penyanyi favoritnya bernama Alfa - diperankan oleh Afgan. Melalui campur tangan kakeknya bernama Bhakti Hasan - diperankan oleh Deddy Mizwar seorang konglomerat, Jane berhasil masuk dalam kehidupan Alfa. Tetapi, sebenarnya Alfa sudah memiliki kekasih bernama Laras - diperankan Tika Putri.



Adapted from : wikipedia.org

~Lirik Lagu J-Rocks - Madu dan Racun~

Madu dan Racun by J-Rocks

engkau yang cantik
engkau yang manis
engkau yang manja
selalu tersipu
rawan sikapmu
di balik kemelutmu

di remang kabutmu
di tabir mega-megamu
ku terlihat dua tangan di balik punggung mu

engkau yang cantik
engkau yang manis
engkau yang manja

selalu tersipu
rawan sikapmu
di balik kemelutmu

di remang kabutmu
di tabir mega-megamu
ku terlihat dua tangan di balik punggung mu

reff:
madu di tangan kananmu
racun di tangan kirimu
aku tak tahu mana yang
akan kau berikan padaku

back to reff:

aku tak tahu mana yang
akan kau berikan padaku

back to reff:

aku tak tahu mana yang
akan kau berikan padaku
aku tak tahu mana yang
akan kau berikan padaku


Mau download lagu ini?? Klik disini.

~Top Chart Maret Minggu ke Tiga~

Daftar 10 tangga lagu untuk minggu ini :




Adapted from : gudanglagu.com

Saturday, March 20, 2010

~T.R.I.A.D. Disambut Dingin, Shaggydog Meriah~


The Rock Indonesia Ahmad Dhani alias T.R.I.A.D. bermain di hadapan penonton yang tidak terlalu antusias menyaksikan penampilan mereka. Hal ini mungkin hanya terjadi pada Jumat kemarin (12/3) di Rolling Stone Live Venue. Apa yang membuat band sekelas T.R.I.A.D. hanya direspon biasa-biasa saja?

Kuasa Shaggydog lah yang menyebabkan hal ini. Memang, jika dilihat secara kasat mata, T.R.I.A.D. dengan Ahmad Dhani sebagai pemimpinnya terlihat lebih superior jika dibandingkan dengan band ska asal Yogyakarta, Shaggydog. Namun kenyataannya, Shaggydog memiliki fans yang lebih banyak di acara peluncuran layanan full track download LangitMusik ini.

Selain itu, aksi dan performa Shaggydog di atas panggung pun lebih bernyawa jika dibandingkan dengan T.R.I.A.D. yang membuka penampilan mereka dengan lagu “Mustapha” dari Queen. Satu hal yang patut dipuji dari penampilan T.R.I.A.D. berasal dari satu nama, Ikmal Tobing. Baik dari stamina, skill, speed maupun power; penabuh drum yang juga putera dari drummer legendaris Jelly Tobing ini bermain dengan cemerlang pada Jumat malam lalu.

Shaggydog sendiri ketika itu membawakan lagu-lagu hitsnya di hadapan para doggies (julukan bagi fans Shaggydog) yang memenuhi Rolling Stone Live Venue. Mereka membuka set dengan lagu “Bersinarlah Kembali” yang langsung disambut tepuk tangan para penonton yang hadir. Salah satu anthem alkohol lokal terbaik, “Di Sayidan”, tak ketinggalan untuk mereka bawakan. Namun, highlight dari penampilan Shaggydog malam itu adalah ketika mereka membawakan “Kembali Berdansa” sebagai penutup set mereka.

Ketika Shaggydog menyelesaikan set, mayoritas penonton di depan panggung berangsur-angsur menjauh. Entah pulang atau mencari tempat duduk untuk beristirahat setelah lelah berpogo dengan diiringi alunan ska dari Shaggydog. Hal inilah yang menyebabkan penampil setelah Shaggydog, The Cash dan T.R.I.A.D. direspon biasa saja. Shaggydog lah band yang tampaknya paling ditunggu mayoritas penonton malam itu.

The Cash yang beranggotakan Tora Sudiro sebagai vokalis sekaligus gitaris, Vincent Rompies sebagai basis, dan Desta sebagai drummer sebenarnya tidak bermain buruk; permainan mereka sesungguhnya sangat menghibur dan mengundang tawa. Celetukan-celetukan vulgar yang diberikan di sela-sela lagu sering sekali membuat para penonton tertawa. Lirik-lirik yang mereka gunakan pun sangat jenaka.

Lagu “Bakar” yang bercerita tentang obsesi seseorang untuk menurunkan berat badan dengan cara mendaftar fitness membuka penampilan mereka. Musik rock & roll yang mereka usung memang sederhana, namun ini bisa diatasi dengan lirik yang jenaka. Penampilan The Cash pada malam itu sangatlah menghibur mengingat ketiganya adalah juara pengocok perut di kehidupan sehari-harinya.

Pesta dibuka dengan penampilan Endah N Rhesa yang bermain di atas panggung yang berada di kolam renang Rolling Stone. Seperti biasa, penampilan pasangan suami istri ini sangatlah atraktif dan menghibur. Endah selalu tak pernah lupa untuk berkomunikasi dengan penontonnya. Kebetulan hanya Endah N Rhesa saja yang bermain di panggung tersebut sebelum acara di panggung besar dimulai.

Blackout menjadi penampil pertama di panggung Rolling Stone. Musik rock yang cukup mengingatkan saya dengan rock ala Slank dan bip diusung oleh band ini. Semua personel - termasuk di antaranya Rere, mantan drummer Grass Rock dan Iwan Xaverius, mantan bassist Edane - terlihat sangat bersemangat dan hiperaktif dalam penampilan Blackout di acara ini, terutama sang vokalis berrambut kribo yang bernama Syaifuddin Zuhri Azis dan akrab dipanggil Azizi.

Mike`s Apartment dan Royal Ego yang sekitar dua bulan lalu berbagi panggung di acara Rolling Stone Release Party kembali berbagi panggung di acara ini. Kedua band ini tidak membawakan set list yang terlalu berbeda dengan acara yang harus diakhiri secara paksa karena padamnya lampu di sepanjang jalan Ampera satu bulan yang lalu itu.

Mike`s Apartment seperti biasa meng-cover lagu band internasional dengan format akustik membawakan “Use Somebody” dari Kings of Leon dan “Wonderwall” dari Oasis. Mereka juga sempat membawakan lagu ciptaan mereka sendiri yang berjudul “Alay Song” sebagai lagu kedua.

Royal Ego yang dalam waktu dekat akan merilis album perdananya mendapat kesempatan untuk bermain setelah Mike`s Apartment. Supergrup lokal ini tampil tidak terlalu prima. Keatraktifan yang mereka berikan kepada penonton pada Rolling Stone Release Party bulan Februari lalu seperti mendadak lenyap. Mereka seakan canggung pada penampilan malam itu.

Mungkin, sound yang tidak maksimal adalah penyebab dari canggungnya penampilan Royal Ego. Sound yang dihasilkan terasa kurang seimbang, bahkan terjadi beberapa trouble yang menyebabkan tidak keluarnya suara vokalis Blackout di awal acara dan di kasus beberapa band lain. Hebohnya penampilan Shaggydog dan para doggiesnya bisa dibilang sebagai klimaks penyemarak pesta di malam peluncuran LangitMusik ini.



Adapted from : www.rollingstone.co.id

~Friday : 10 Tembang Menyegarkan Dari RAN~


Punya album perdana yang sukses biasanya membebani musisi saat menggarap album kedua. Penyebabnya adalah ekspektasi berlebihan dari penggemarnya atau penikmat musik yang ingin mendapat suguhan yang lebih baik, atau minimal setara dengan album terdahulu.

Hal ini juga berlaku untuk RAN yang meluncurkan album keduanya, "Friday", 13 Agustus 2009 silam. Namun mereka mampu membuktikan bahwa di album ini mereka lebih matang dari sisi musikalitas dan tetap mampu menyuguhkan tembang-tembang yang menyegarkan.

"T.G.I Friday" membuka album berisikan 10 lagu ini. Sebuah lagu uptempo dengan beat gabungan antara disco, jazz dan hip hop. Lagu ini juga menjadi senjata RAN untuk menembus pasar Asia, bahkan video klipnya sudah dirilis di stasiun TV Channel V beberapa waktu silam.

Untuk pasar Indonesia, RAN menyuguhkan lagu "Jadi Gila" yang ada di track ke-4. "Jadi Gila" sekali lagi membuktikan bahwa band beranggotakan Rayi, Asta, dan Nino ini jago menciptakan musik easy listening dengan sound yang fresh dan berkualitas. Liriknya sendiri menggambarkan rasa jatuh cinta dengan gaya ironis.

Jangan lewatkan pula lagu "Karena Kusuka Dirimu" yang menyajikan suasana pop Indonesia 90-an. Ada juga lagu "God" yang religius. Lagu ini tak hanya ditawarkan kepada satu penganut agama saja tetapi kepada semua pemeluk agama secara universal lewat rasa cinta dan bersyukur pada Tuhan atas semua nikmat yang telah diberikan.

Kolaborasi dengan musisi lain juga dijajal RAN di album ini. Di lagu "Budak Cinta" yang menyajikan perpaduan musik rock dengan Hip Hop dan R&B mereka berduet dengan Dewi Sandra. Sementara di lagu "Piano" mereka dibantu oleh Andi Rianto. Track terakhir ini hanya diiringi dentingan piano dari Andi Rianto, dengan vokal Rayi dan Nino yang mengisi sepanjang lagu.

"Tunjukkan Cintamu" dan "Ratu Lebah", dua singel yang lebih dulu dirilis juga dimasukkan di album ini. "Tunjukkan Cintamu" yang pernah diangkat sebagai jingle iklan ada di track ke-3, sedangkan "Ratu Lebah" yang menjadi soundtrack film "Queen Bee" menghuni track ke-8.

Seperti album "RAN For Your Life", semua lagu yang ada di album "Friday" ini layak untuk disimak. Semoga kebersamaan mereka terus berlanjut sehingga bisa melahirkan karya-karya musik yang berbobot.


Adapted from : www.indonesiantunes.com